BakaNekoBaka: Pembangunan Gereja Katedral Santo Yosef

Senin, 04 Juli 2016

Pembangunan Gereja Katedral Santo Yosef

Pada tahun 2011, bangunan lama Gereja Katedral Santo Yoseph dirobohkan untuk dibangun kembali bangunan Gereja yang baru. Pada saat itu, ada pihak yang menyayangkan perobohan bangunan lama karena dianggap klasik dan pantas menjadi cagar budaya. Namun terdapat sedikit kesalahan persepsi pada saat itu, karena menganggap bangunan lama telah berusia 100 tahun, dilihat dari sejarah pendirian Katedral pertama kali pada tahun 1909. Namun kenyataanya, Gereja Katedral yang dibangun pada tahun 1909 tersebut telah dipugar pada tahun 1963. Artinya pada saat dirobohkan, bangunan Katedral sebenarnya berusia 48 tahun. Saya sendiri termasuk yang menyayangkan perobohan bangunan lama.

Pada akhirnya perobohan tetap berjalan dengan pertimbangan bahwa bangunan lama sudah tidak mampu lagi menampung jumlah umat yang semakin bertambah, ditambah kekhawatiran bangunan lama akan roboh karena sudah termakan usia. Pembangunan Katedral dipimpin langsung oleh Ibu Frederika, S.Pd. (Ketua TP-PKK Kalbar yang juga istri Gubernur Kalbar) selaku Ketua Umum Panitia Pembangunan. Sementara Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H. dan Uskup Agung Pontianak Mgr. Hieronymus Bumbun, O.F.M.Cap. bertindak sebagai Pelindung.

Berikut ini koleksi foto-foto pembangunan Gereja Katedral Santo Yosef yang sempat kujepret antara tahun 2012 hingga 2014: