Jumat, 29 Januari 2016

Hasil Pilkada di Kalbar 2015

Pilkada telah usai. Hasil perolehan suara pun telah diumumkan. Terkait dengan hasilnya, terdapat beberapa hal yang menurutku agak mengejutkan. Petama adalah kalahnya beberapa calon petahana, seperti di Sambas, Ketapang, Sintang, dan Melawi. Padahal calon-calon petahana tersebut dikenal memiliki popularitas yang kuat, bahkan diusung koalisi besar partai politik.

Selain kalahnya calon petahana, hasil Pilkada 2015 juga dikejutkan dengan kalahnya beberapa calon yang diusung PDI-P, seperti di Sambas, Bengkayang, Ketapang, Sintang, dan Kapuas Hulu. Padahal Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu basis PDI-P di Indonesia.

Hal mengejutkan lainnya adalah menangnya calon perseorangan di Kab. Ketapang, menjadikannya calon perseorangan kedua yang menang dalam sejarah Pilkada di Kalbar, setelah di Kubu Raya pada tahun 2008.

Dari tujuh Pilkada di Kalbar, empat di antaranya digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Keempat gugatan tersebut berakhir dengan "tidak dapat diterima" oleh MK. Gugatan dari Melawi dan Sekadau tidak diterima oleh MK karena telah melebihi batas waktu yang ditentukan, sedangkan gugatan dari Kapuas Hulu dan Ketapang tidak diterima karena selisih perolehan suara melebihi syarat batas maksimal.

Enam dari tujuh bupati dan wakil bupati terpilih resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H. pada 17 Februari 2016 di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Sementara khusus Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih baru akan dilantik pada bulan Juni mendatang dikarenakan masa jabatan bupati petahana baru berakhir pada bulan tersebut.

Berikut ini daftar hasil tujuh hasil Pilkada 2015 di Provinsi Kalimantan Barat:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar